HIDUP itu bak putaran. Ia akan
berputar terus menerus. Pusing katamu? Itulah hidup. Seperti kepulan asap lalu
hilang. Seperti menghirup jelaga sebatang lisong, ah.. puas sejenak. Berhenti
di kata sejenak. Ini yang membuat beda. Mengharap sinar yang sewaktu-waktu
datang. Hidup memang rumit, maka itu kita butuh tak sekedar kelima indera, tapi
juga…. PERASAAN
NB: Gambar geraknya menyusul di next post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar