Di hadapan jurang menganga dalam
Ditambah malam yang makin memalam
Hei kau,dimana kau Metari?
Yang lalu menari sambil tergigit duri?
Lambat laun muram juga ini jiwa
Pengharapan pada sinar yang sewaktu-waktu datang
Ah, makin lama makin tak terang
Malam ini, pagi mustahil
Lagi metari tak pula memanggil
Hei kau, di mana?
Aku dan kau takut tubuh kita menggiggil
Terlalu lama dibunuh malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar