8.13.2013

epik

Bagai ramayana, Rama pasti senang jutaan orang menjodohkannya dengan Sinta.


Bagaimana seandainya Rama dan Sinta lama berpisah, sangat lama, mungkin karena Sinta dipingit oleh ayahandanya. Lalu di pagi yang cerah Sinta mencuri waktu mengirim surat untuk kesediaannya bertemu dengan Rama. Tentu saja di benak Rama ada jutaan kata puitis membalut romansa yang terpendam lama dan akan membabi buta keluar saat bertemu dengannya.


Di penghujung sore yang cerah, akhirnya mereka bersua. Namun, dirasa Rama romansa hilang lenyap. Ada yang tiba-tiba habis. Berubah. Rama bahkan tiada tahu apa itu yang berubah. Padahal semua wajar seperti dulu. Gaya bicara, tingkah polah, segala macam.


"Rama berubah, Sinta tetap. Rama tetap, Sinta berubah. Rama berubah, Sinta berubah"


Lalu jutaan orang berpikir sepuluh kali untuk menjodohkan lagi Rama dengan Sinta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar