Saya bercerita, kamu menyimak. Kamu bercerita, gantian saya yang menyimak. Hidup sebenarnya sangat sederhana.
2.08.2013
Bunga Sedap Malam
Ada yang menarik sebelum malam
Saat petang musnahkan padang senja
Dan renjana rapi datang sejuta
Nyanyi sini sana lakunya tebar suara
Benar, renjana pula kubur dalam dalam lamunan
Dilawan harum sedap malam
Ah, akhirnya petang mau turun juga
Dan sedap malam mengendap-endap sampai ke jiwa
Hari ini bakal susah tidur
Barangkali ada yang berputar mundur
Waktu, cita, rasa, alur
Sebagaimana lidah saya tak biasa bertutur
Kamu yang harumnya bagai sedap malam
Jika ini benar baumu, mohon usir baik-baik si kelam
Surakarta. 29 Januari 2013. 04:10
Niatnya, tulisan ini mau dikasih nada biar bunyi... Tapi urung, kalah sama musuh, namanya skripsi...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar