untuk pucat pasi by rizkibp
Pucat pasi melarungkan ria di kali yang tak bernama
Pucat pasi menekuk wajahnya, abstrak dan berlipat-lipat
Setibanya jalan tak bertuan, berhenti ia sejenak
Pada jalan ia berbicara "Akan kubuang renjana!"
Lalu ia bahagia, disekanya air mata
Lalu melaju, waktu memburu
Pucat pasi, ia kembali
Ia berhak bahagia
Maka jangan bersedih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar