Orang asli Australia berbicara
tentang Era Mimpi, yang dimulai sebelum alam semesta diciptakan, yang
menjangkau jauh ke belakang, ke dalam kabut primordial keabadian. Mereka
mempunyai mitologi yang kaya, yang dipenuhi dewa-dewi dan keberadaan
supernatural lainnya, seperti Ular Pelangi, Manusia Bersinar, dan
saudari-saudari Wagilag. Keberadaan ini berkelana menjelajahi alam yang belum
diciptakan dan memberinya bentuk. Era Mimpi, bukan saja satu mitos ciptaan yang
jauh, tetapi merupakan satu pola, satu perangkat hukum spiritual/moral bagi
kehidupan itu sendiri.
Ada beberapa mimpi yang
berbeda-beda di negeri itu, kadang-kadang terikat dengan sebongkah wadas, atau
satu fitur alam, sementara yang lain terbentang bermil-mil panjangnya. Ada ritus
dan upacara khusus untuk memelihara hubungan dengan Mimpi. Era Mimpi bukan satu
ilusi dan sesuatu nonrealitas (“ia memang hanya sebuah mimpi”), tetapi realitas
dibalik realitas material.
Dikutip dari salah satu insert di
buku “Sejarah Ide-Ide”, terjemahan dari buku “History of Ideas” karya Kevin
O’donnel (2003)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar